Cara Membuat Surat Permohonan atau Peringanan Piutang
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat permohonan atau peringanan piutang:
1. Tuliskan tanggal dan alamat pengirim di sudut kanan atas surat.
2. Tuliskan nama dan alamat penerima di bawah tanggal dan alamat pengirim.
3. Buat salam pembuka, seperti "Kepada Yth." atau "Salam Sejahtera".
4. Jelaskan situasi keuangan Anda, termasuk alasan mengapa Anda mengajukan permohonan atau peringanan piutang.
5. Sertakan jumlah hutang yang ingin Anda ajukan permohonan atau peringanan piutang.
6. Berikan penjelasan tentang rencana pembayaran Anda, termasuk jangka waktu dan jumlah pembayaran yang diusulkan.
7. Sertakan bukti-bukti pendukung, seperti slip gaji atau surat keterangan dari pihak berwenang.
8. Berikan kesimpulan dan salam penutup, seperti "Terima kasih atas perhatiannya" atau "Salam Hormat".
9. Tandatangani surat dan sertakan nama dan informasi kontak Anda di bawah tanda tangan.
Contoh Surat Permohonan atau Peringanan Piutang
Berikut adalah contoh surat permohonan atau peringanan piutang:
[Alamat Pengirim]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Penerima]
[Alamat Penerima]
Salam Sejahtera,
Saya menulis surat ini untuk mengajukan permohonan atau peringanan piutang sebesar [Jumlah Piutang]. Saya mengalami kesulitan keuangan karena [Jelaskan Alasan]. Saya berharap pihak Bapak/Ibu dapat memberikan keringanan pembayaran hutang.
Saya berencana untuk membayar hutang saya dalam [Jangka Waktu] dan [Jumlah Pembayaran] setiap bulannya. Saya juga menyerahkan bukti-bukti pendukung, seperti [Slip Gaji/Surat Keterangan].
Terima kasih atas perhatiannya dan saya harap permohonan ini dapat dipertimbangkan.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
[Informasi Kontak Pengirim]
Kesimpulan
Surat permohonan atau peringanan piutang bisa menjadi solusi untuk mengurangi beban hutang yang harus dibayar. Dalam membuat surat tersebut, pastikan untuk menjelaskan situasi keuangan dengan jelas dan menyertakan bukti-bukti pendukung. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.